Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Day 4: Writing Challenge: A Place to Visit

Keinginan untuk mengunjungi suatu tempat biasanya didorong oleh kesukaan kita oleh sesuatu yang berasal dari tempat tersebut. Misalnya pencinta makanan sushi, pasti pengen banget ngerasain sushi dari negara asalnya. Atau penyuka klub sepak bola A yang berasal dari Inggris, pasti pengen ngunjungin stadion tempat klub A itu main.  Namun, banyak juga yang tidak memiliki alasan seperti itu untuk mengunjungi suatu tempat, bisa jadi ia pengen ke Palau karena mau ngerasain berenang bareng hiu atau cuma sekedar jalan-jalan utk bertualang. Kalo gue sendiri, ada beberapa lokasi yang harus banget gue kunjungi kalo punya duit berlebih. Here we go: 1. Travelling dari Utara ke Selatan Jepang 2. Skandinavia (Iceland, Norway, Sweden, Denmark, Finland) 3. New Zealand 4. Kanada 5. New York 6. Cayman Island 7. Maroko 8. Seluruh negara Schengen 9. Turki Wah banyak bgt kalo dilist. Semoga kesampean minimal 90% nya. Aminin yuuk.. aaamiiiinnn..

Day 3: Writing Challenge: Memories

Setelah 2 hari kemarin cukup sibuk dan tidak sempat buka laptop, sekarang gue akan coba menulis challenge berikutnya, yaitu tentang kenangan. Kenangan yg akan gue pilih untuk gue tulis adalah saat main sama2 dengan teman2 sekolah di waktu libur kuliah sampai akhirnya kita terus kumpul atau minimal komunikasi sampe sekarang.  Bandung ca. 2008 Libur kuliah di kisaran tahun 2008, masih masa peralihan dari anak SMA jadi mahasiswa. Gue yang kuliah di Jogja, rencanain liburan bareng temen2 SMA ke Bandung. Sebagian besar temen2 main gue waktu SMA emang kuliah di Bandung, jadi main ke Bandung sekalian reunian sama mereka.  Dulu gue ke Bandung pake mobil temen gue, kumpul lah kita ber 8 di salah satu kosan temen yg lumayan luas. Namanya anak kuliah baru, kegiatan kita ga jauh dari keliling kampus, liat2 kegiatan di kampus, nongkrong di warung2 atau jalan2 keliling Bandung sampe tengah malem. Pas kita di Bandung, bertepatan dengan ulang tahun salah satu kawan, jadi rencananya waktu itu ...

Day 2: Writing Challenge: Thigs that makes you happy

Setelah hari pertama kemarin cerita soal personality gue, sekarang challenge yg mau gue tulis adalah tentang hal yang bikin gue senang/happy.  Apa si rasa senang itu? Senang bisa diartikan  gembira, bahagia yang menyenangkan hati. Buat tiap orang tentu memiliki level kesenangan yg beda-beda. Dan biasanya setiap orang memiliki banyak memori tentang rasa senang itu.  Buat gue, rasa senang yang pernah gue rasakan adalah saat: terpilih dalam seleksi pemain sepak bola tingkat kecamatan waktu SD dulu punya sahabat dari sekolah yang masih tetep deket sampe sekarang lulus dengan nilai yang cukup tinggi diterima kuliha di univ dan jurusan favorit nikah dengan pasangan yang tepat having two lovely daughters dll. Banyak hal yang bisa bikin gue senang. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi rasa senang itu. Jangan sampai terlena sehingga rasa senang itu bisa berubah menjadi kesedihan karena kurangnya empati kita, keegoisan kita, kearoganan kita.  Kemampuan kita unt...

Day 1: Writing Challenge: my personality

So, recently I read my friend tweet, about 30-days writing challenge. I kind of interested to join the challenge. Here it is, the first challenge is to write about my personality. Actually, I'm not quite sure what personality mean. Fortunately, I find the 16personalities test, so I just take the quiz to get to know what my personality is based on the quiz. Based on 16personalities test, I am an INTJ. What does it mean? INTJ dideskripsikan sebagai personality yang rasional. Juga bisa memiliki mimpi yang sangat tinggi sekaligus bisa sangat pesimis. Tipe ini meyakini kalo dengan keyakinan dan pengetahuan semua tantangan bisa dilalui. Namun, INTJ sering disebut memiliki kebiasaan lone-wolf.  Setiap baca penjelasan tentang personality INTJ ini, gue sering flashback ke berbagai momen yang relate dengan penjelasannya. Emang ada beberapa yang menurut gue, "kayaknya ga gitu deh" tapi ga sedikit juga kata2 "eh iya bener" yang terucap.  Secara garis besar, INTJ ini merupak...

Present to you: Politigeek Podcast

Hadir dengan semangat mengedukasi kawan-kawan tentang isu-isu politik dan hubungan internasional yang dinamis, saya dan Assed menggagas Politigeek Podcast. Tepatnya bulan Juni lalu, gue sama , Assed, temen kuliah S1 dulu resmi bikin podcast. Wacana bikin podcast ini udh kita mulai dari awal tahun ini. Tapi karena satu dan lain hal, baru terealisasi pada bulan Juni. Better late than never, kan? ;)  Di Politigeek ini kita udah rilis 4 episode terkait isu politik keamanan dan hubungan internasional. Meskipun pembahasannya terkait politik dan hubungan internasional, kita bahas dengan bahasa yang bisa dimengerti kok.  Yuk coba didengerin  Politigeek Podcast

Never give up!

Terinspirasi dari postingan kawan yang dipost di jaringan sosial medianya, saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana perjuangan saya saat berusaha untuk lulus SMA dan diterima di PTN favorit. Masuk ke perguruan tinggi favorit selalu memiliki kisah yang layak dibagikan. Entah itu kisah suka, duka, dan perjuangan untuk mencapainya. Karena itu, kisah-kisah ini terasa sayang jika hanya tersimpan dalam memori kita. Dengan berbagi pengalaman, banyak orang akan terbantu untuk belajar dari pengalaman kita. Semua berawal dari guru BK kami di SMA, Bu Murni  yang menanyakan kepada kami semua, siswa baru, mau jadi apa ketika nanti sudah lulus. Dengan tanpa beban dan semangat, saya jawab, "Saya mau jadi duta besar, bu!" Beliau terlihat antusias dengan jawaban saya. Saya diminta beliau untuk kuasai bahasa asing dan mengambil kuliah di jurusan Hubungan Internasional (HI). Belakangan saya tahu, Beliau memiliki suami seorang diplomat dan sempat ikut tugas suaminya di Malaysia. Meskipun ...

Lebaran di Field Tahun Ke-2

Ramadhan dan Lebaran tahun ini menjadi momen yg ga akan pernah terlupakan mungkin untuk sebagian besar umat muslim di seluruh dunia. Bagaimana tidak, di saat biasanya masjid ramai dengan aktivitas ibadah, namun dengan kondisi pandemik global Covid-19, kita dipaksa untuk beribadah di rumah masing-masing.  Bukber tidak ada, tarawih jamaah tidak ada, itikaf di masjid tidak ada, jumatan sudah tidak ada sejak 2 bulan terakhir, dan sekarang solat Ied juga diminta untuk dilaksanakan di kediaman masing-masing. Ini semua tidak lain bertujuan untuk menghentikan laju penularan Covid-19.  Meskipun demikian, aktivitas beberapa orang tetap dilanjutkan untuk tetap memutar roda perekonomian nasional. Tak terkecuali saya dan teman-teman yang tetap harus bekerja di garda terdepan produksi minyak. Beberapa protokol kesehatan harus kami lakukan untuk memastikan kami bekerja dengan aman tanpa terkontaminasi Covid-19.  Tahun ini, kami kembali berlebaran di field bersama kawan-kawan. Meskipun t...

Pada Suatu Masa...

Menjelang lebaran yang akan tiba esok hari, mendadak saya ingin mendengarkan lagu-lagu relijius di aplikasi pemutar lagu ponsel saya. Beruntung sekali saat ini layanan pemutar musik sudah mudah diakses sehingga sudah lama saya tidak mendengarkan lagu bajakan. Setelah saya cari playlist nasyid yang pernah saya buat, akhirnya saya dengarkan kembali lagu-lagu yang telah menemani saya sejak SMP hingga masa-masa kuliah.  Ada beberapa grup nasyid yang masih suka saya dengar seperti Unic dan Rabbani. Kedua grup tersebut dari Malaysia, mungkin beberapa kawan banyak yang kurang familiar. Dari Indonesia, ada Gradasi, Shoutul Harokah, dan Snada.  Waktu zaman sekolah dulu, nasyid sudah menjadi makanan sehari-hari. Sebagai anak rohis, seperti wajib hukumnya mendengarkan nasyid. Berbagai kegiatan pentas seni islam dicari karena biasanya menghadirkan grup nasyid kondang. Ya ga beda jauh sama pensi-pensi yg undang grup band terkenal. Bahkan dulu saya dan teman-teman pernah membentuk grup nasy...

History or His Story...?

His Story? or History? Kalau dengar kata sejarah kita pasti terbayang kejadian-kejadian yang diceritakan melalui TV, buku, atau bahkan cerita dari saksi hidup suatu peristiwa. Namun, sadarkah kita bahwa cerita dari suatu peristiwa terkadang sangatlah subjektif. Mengapa subjektif? Ada satu adagiom yang cukup terkenal diucapkan oleh Winston Churchill, mantan Perdana Menteri Inggris, yaitu: Sejarah ditulis oleh para pemenang. Berangkat dari adagiom tersebut, munculah frase "History or His Story?" Karena memang untuk mendapatkan kisah sejarah yang obyektif sangat lah sulit. Biasanya kisah-kisah sejarah sudah dicampur dengan beberapa nilai-nilai yang dianggap pihak "pemenang" tadi bisa menambah heroik suatu kisah sejarah. Lalu bagaimana kita dapat menilai suatu peristiwa merupakan pandangan obyektif dari sejarawan? Misal pada suatu peristiwa X melakukan pemboman di salah satu kedutaan negara sahabat di Jakarta. Fokuslah pada fakta. Fakta 1, X melakukan pemboman. ...

Respon Pandemi Covid-19

Sejak pertama merebak di China, ada yg menyebut ini azab karena perlakuan China terhadap Muslim Uighur. Corona disebut-sebut sebagai tentara Allah.  Begitu hampir seluruh duna mengalami penyebaran Virus Corona, sebagian org Indonesia menyebut, Corona kalah dengan Tolak Angin, minyak goreng plastik, dll.  Sekarang sejak 2 Maret, Indonesia resmi terjangkit virus Corona, yg disebut tentara Allah. Hingga 14 Maret, pasien yg positif Corona telah mencapai 96 orang, dengan jumlah kematian 5 org dan pasien sembuh 8 orang. Sejak 2 Maret, orang yg positif Corona telah meningkat sekitar 4.500%. Dari 2 menjadi 96 orang hanya dalam waktu 12 hari. Banyak pihak yg menyebutkan lockdown Indonesia. Namun, lockdown tidak semudah itu dilakukan. Karena jika lockdown, pemerintah harus menjamin seluruh basic needs masyarakat terpenuhi. Jika tidak, hanya akan menambah masalah dengan kekacauan dimana-mana.  Masyarakat banyak yg menuntut pemerintah untuk menutup pintu masuk ke Indonesia untuk meng...

Drama Korea: Life on Mars

http://www.koreandrama.org Karena jadwal kerja yg lumayan friendly buat gue, kadang pagi2 masih santai sambil nonton TV di rumah. Ga sengaja nonton channel tvN yg nayangin drama2 korea. Akhirnya karena bingung mau nonton apalagi, jd gue tontonlah drama yg lagi ditayangin. Kalo ga salah pertama yg gue liat adalah Psychopath Diary (ini akan gue buat post khusus) terus lanjut Life on Mars. Awalnya nonton di tengah2 film, bingung, tp akhirnya ngerti jg setelah nonton episode berikutnya. Karena menarik bgt buat gue, gue cari lah di layanan streaming film net*lix, ternyata ga ada. Coba di V*ki juga ga ada. Akhirnya ketemu di V*u, sama Psychopath Diary ( I will review this series, too) jg ada di V*u. Akhirnya gue putusin nonton dari episode awal di aplikasi streaming.  Inti dari series ini adalah Han Tae Jo, tokoh utama, kembali ke masa lalu setelah mengalami luka tembak dan tak sadarkan diri. Han Tae Jo kembali ke tahun 1982 dimana saat itu Korea Selatan sedang mempersiap...