Skip to main content

Pada Suatu Masa...

Menjelang lebaran yang akan tiba esok hari, mendadak saya ingin mendengarkan lagu-lagu relijius di aplikasi pemutar lagu ponsel saya. Beruntung sekali saat ini layanan pemutar musik sudah mudah diakses sehingga sudah lama saya tidak mendengarkan lagu bajakan. Setelah saya cari playlist nasyid yang pernah saya buat, akhirnya saya dengarkan kembali lagu-lagu yang telah menemani saya sejak SMP hingga masa-masa kuliah. 

Ada beberapa grup nasyid yang masih suka saya dengar seperti Unic dan Rabbani. Kedua grup tersebut dari Malaysia, mungkin beberapa kawan banyak yang kurang familiar. Dari Indonesia, ada Gradasi, Shoutul Harokah, dan Snada. 

Waktu zaman sekolah dulu, nasyid sudah menjadi makanan sehari-hari. Sebagai anak rohis, seperti wajib hukumnya mendengarkan nasyid. Berbagai kegiatan pentas seni islam dicari karena biasanya menghadirkan grup nasyid kondang. Ya ga beda jauh sama pensi-pensi yg undang grup band terkenal. Bahkan dulu saya dan teman-teman pernah membentuk grup nasyid yang kami beri nama Azzam. 

Saat itu, Azzam memiliki personel awal sbb: saya, Imam, Dedi, Haryanto, Rizki, Fries, Ari. Kemudian seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan personel hingga terakhir sebelum membubarkan diri di tahun 2006: saya, Imam, Fries, Rizki, Adri, Frans. Sebenarnya ada beberapa personel lain, tapi biar singkat saya bahas personel awal dan akhir saja :)

Pada setiap bulan Ramadhan, grup nasyid kami biasanya cukup sibuk dengan jadwal tampil di kegiatan Ramadhan seperti Pesantren Kilat, Buka Bersama, atau lomba Nasyid. Selain itu, kami juga pernah tampil di berbagai acara masjid dan sekolah di sekitar tempat tinggal kami di Timur Jakarta.

Menggunakan sepeda motor, kami berangkat menuju lokasi tampil. Biasanya dilakukan 2 kali penjemputan karena hanya ada 2-3 personel yang punya motor, sehingga beberapa personel harus dijemput sambil membawa peralatan seperti jimbe, tifa, dll. Selesai tampil, jika untuk kegiatan di luar sekolah, kami diberi honor di kisaran 100-200 ribu. Buat kami yang masih SMP saat itu sangat senang sekali menerima honor dari hasil tampil nasyid.

Sekarang, meskipun udah ga punya grup nasyid, mendengarkan nasyid-nasyid lawas sudah cukup mengobati rindu bernasyid dengan teman-teman. 

Selamat Idul Fitri.

Riau, 23 Mei 2020.

P.S: Semoga seluruh ex-personel Azzam selalu dalam lindungan Allah SWT. Kapan kita bikin project Re-united?


Comments