Sejak pertama merebak di China, ada yg menyebut ini azab karena perlakuan China terhadap Muslim Uighur. Corona disebut-sebut sebagai tentara Allah.
Begitu hampir seluruh duna mengalami penyebaran Virus Corona, sebagian org Indonesia menyebut, Corona kalah dengan Tolak Angin, minyak goreng plastik, dll.
Sekarang sejak 2 Maret, Indonesia resmi terjangkit virus Corona, yg disebut tentara Allah. Hingga 14 Maret, pasien yg positif Corona telah mencapai 96 orang, dengan jumlah kematian 5 org dan pasien sembuh 8 orang.
Sejak 2 Maret, orang yg positif Corona telah meningkat sekitar 4.500%. Dari 2 menjadi 96 orang hanya dalam waktu 12 hari.
Banyak pihak yg menyebutkan lockdown Indonesia. Namun, lockdown tidak semudah itu dilakukan. Karena jika lockdown, pemerintah harus menjamin seluruh basic needs masyarakat terpenuhi. Jika tidak, hanya akan menambah masalah dengan kekacauan dimana-mana.
Masyarakat banyak yg menuntut pemerintah untuk menutup pintu masuk ke Indonesia untuk menghindari penyebaran Corona dari luar negeri.
Pemerintah tampaknya menghadapi dilema yg cukup pelik. Di tengah makin meluasnya penyebaran Covid-19, desakan masyarakat semakin kencang utk transparansi dan kemungkinan lockdown. Namun, perlu dipertanyakan kesiapan pemerintah untuk melakukan itu semua karena akan berdampak ke banyak sektor terutama perekonomian.
Sekarang tidak perlu lah kita saling menyalahkan, mari bersama-sama hadapi dan dukung pemerintah utk melakukan tindakan yg tepat.
Saran kami utk pencegahan penyebaran lebih luas:
1. Lakukan tes kepada sebanyak mungkin penduduk.
2. Pisahkan penduduk yg positif ke ruang isolasi dan yg negatif tetap tinggal di rumah.
3. Jika kapasitas RS tidak memadai, jadikan beberapa lokasi sebagai RS Darurat.
4. Tutup pintu masuk bagi pesawat/kendaraan/orang yg datang dari luar negeri.
Semoga rakyat Indonesia selalu dilindungi. Badai pasti berlalu.
Comments
Post a Comment