Skip to main content

Bermain Politik Jujur a la Tom Kirkman : "Designated Survivor" Lessons

Beberapa bulan terakhir ini gue lagi ikutin series US di Net*flix, judulnya Designated Survivor. Udah lama banget gue masukin series ini ke daftar series yang mau gue tonton, tapi karena banyak kesibukan lain, akhirnya baru sekitra 2 bulan ini gue mulai nonton.

Series ini typical dengan Dorama Jepang yang pernah gue tonton sebelumnya, Change. Tokoh utama dari kedua series ini sama-sama memperoleh jabatan sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan setelah presiden/perdana menteri sebelumnya meninggal. Namun, Tom Kirkman dalam Designated Survivor mendapatkan jabatan itu secara instan, karena dirinya yang merupakan Secretary of Housing and Urban Development ditunjuk menjadi "Designated Survivor" karena seluruh pimpinan negara menghadiri kegiatan State of the Union di Capitol Building.

Designated Survivor ini adalah seseorang yang ditunjuk untuk menjadi suksesor presiden ketika presiden, wakil presiden, dan pejabat lainnya yang berada pada garis suksesi berada dalam satu lokasi, untuk menghindari kekosongan kekuasaan saat terjadi bencana, pemboman, atau kondisi lain yang membunuh selruuh pejabat tadi. Jika itu terjadi, maka Designated Survivor inilah yang akan menjadi Presiden.

Singkat cerita, Capitol Building meledak dan membunuh seluruh pejabat tinggi US termasuk sang Presiden dan seluruh line successor nya. Sehingga, Tom Kirkman yang tidak berada di lokasi karena menjadi Designated Survivor kini menjabat sebagai Presiden US. Hal yang tidak pernah dibayangkan oleh Tom Kirkman, karena sebelumnya, Presiden berencana memecat dirinya.

Berbagai konflik, tantangan, manipulasi, dan segala macam intrik politik dimulai dari kejadian tersebut. Tom Kirkman tidak hanya menghadapi tekanan dan tantangan dari luar inner circle-nya, tetapi juga dari dalam inner circle yang dia pilih.

Hal yang mau gue share disini bukan jalannya film itu seperti apa. Tetapi bagaimana Tom Kirkman menjalankan pemerintahan negara yang powerful di dunia sedangkan dia tidak pernah ada maksud untuk menjabatnya.

Tom Kirkman, meskipun diterpa dengan berbagai tantangan, skandal, dan tuduhan-tuduhan lain yang meragukan kepemimpinannya, berhasil melaluinya tanpa pernah melakukan kebohongan untuk mengamankan posisinya, meskipun posisinya telah berada di ujung tanduk. Kelihaiannya memanfaatkan resource, informasi, dan relasi berhasil membuat dirinya mampu keluar dari sejumlah masalah di depannya dan terus didukung rakyat dan disegani oleh kawan ataupun lawan.

How Tom Kirkman run the government mengingatkan gue sama tokoh utama di dorama Jepang "Change", Asakura Keita. Terpilih sebagai anggota Diet (DPR-nya Jepang) kemudian maju menjadi Perdana Menteri karena ayahnya meninggal. Sistem politik di Jepang memiliki sistem yang tertutup, artinya orang hanya bisa menjadi politisi karena berasal dari keluarga politisi atau orang yang pinter bgt. Ini yang menyebabkan Asakura bisa menjadi politisi meskipun ia sebenarnya telah memiliki pekerjaan sebagai guru SD dan apatis terhadap politik. Untuk series Change dan Designated Survivor mungkin bisa ditonton sendiri yaa. Seru banget buat yang suka film-film politik.

Satu hal yang gue tangkep dari kedua film ini. Kadang-kadang ga perlu orang yang paham politik yang bisa duduk jadi pimpinan tertinggi suatu negara. Selama orang tersebut bisa bekerja sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan memiliki kemampuan seperti Tom Kirkman dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi di depannya, dia bisa bertahan dan mungkin bisa menjadi presiden yang ideal.

Comments